Sejarah Suku Suhaid

Suku Dunia ~ Suhaid adalah salah satu sub kelompok Dayak yang berdam di daerah Provinsi Kalimantan Barat. Mereka lebih banyak terkonsentrasi dalam wilayah Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Semitau di bagian utara, Kecamatan Silat Hulu di bagian selatan.


Kecamatan Silat Hilir di bagian barat, Kecamatan Selimbau dan Hulu Gurung di bagian timur. Kecamatan Seberuang terbagi atas tiga wilayah Ketemanggungan (kepemimpinan kepala Adat), yakni Ketemanggungan Dayak Suhaid, ketemanggungan Dayak Seberuang, dan Ketemanggungan Dayak Kantu.

Kecamatan Seberuang yang luasnya 1.096 kilometer persegi terbagi menjadi 39 buah desa. Pada tahun 1982 jumlah penduduk kecamatan ini adalah 7.171 jiwa. Pada tahun tersebut jumlah penduduk dalam Ketemanggungan Suhaid adalah 4.181 jiwa, tergabung dalam 746 Kepala Keluarga (KK), yang tersebar dalam 21 buah desa.

Desa-desa itu adalah Desa Sejitam II, Jerenjang, Belimbing, Bulai, Tungkup, Empriang, Jaleh, Gurung, Keledan, Kelakau, Bati, Geluk, Sungai Apin, Laung, Seneban, Belikai, Nanga Lot, Sei Rusa, Nyawa, Puak, Landau. Tidak dapat dipastikan apakah keseluruhan jumlah penduduk tersebut di atas adalah orang Suhaid. Pada tahun 1990 penduduk Kecamatan ini telah menjadi sekitar 9.000 jiwa.

Mata pencaharian mereka sebagian besar adalah petanian dan yang lainnya pedagang, pegawai negeri, buruh, tukang, dan lain-lain. Masyarakat kecamatan ini cukup cepat berubah dan banyak kemajuan dalam pendidikan. Sebagian besar memeluk agama Katolik, selebihnya adalah pemeluk sistem kepercayaan leluhur, Islam dan Protestan.

Orang Suhaid memiliki kekayaan ungkapan-ungkapan adat yang bisa didengar dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan-ungkapan itu banyak mengandung kiasan yang diucapkan sehingga terasa lebih halus dibandingkan pernyataan dengan cara berterus terang.

Sumber : Ensiklopedi Suku Bangsa Di Indonesia oleh M. Junus Melalatoa

0 Response to "Sejarah Suku Suhaid"

Posting Komentar